25/08/11

Nasib Mahasiswa Tingkat Akhir

1. Rajin ke Perpustakaan

Mahasiswa tingkat akhir, pastinya disuruh banyak cari referensi, ntah itu jurnal ato skripsi dari alumni, n mau g mau mereka cari bahan di perpus kampus ato perpus daerah... Kalo yg awalnya mereka cuma sekali dalam 1 semester ke perpus, bisa dipastikan dengan adanya skripsi mereka harus ke perpus berkali-kali, biar dapet refrensi banyak



2. Rajin Searching


Selain ke perpus, banyak mahasiswa yg diharuskan cari-cari bahan tambahan di internet, mau ga mau (pasti mau) mereka searching bisa sampe berjama-jam lamanya.. heheheh tp mungkin kebanyakan ngaskus & fesbuk ketimbang cari bahan.




3. Rajin beli kertas & tinta


Kalo yang ini pasti gan, mahasiswa pasti membutuhkan yg namanya kertas n tinta untuk ngeprint skripsi yg dah mereka buat... tp g jarang jg, mahasiswa jadi boros sama kertas, alasannya kalo tiap bab di konsulkan ke dosen, biasanya banyak yg dicoret2 dan harus ngulang lagi




4. Begadang


99% kemungkinan banyak mahasiswa yang begadang, apalagi kalo sudah masuk dead line.. wuuiihh bisa ampe jam 2 malem, jam 3, jam 4 shubuh.. bahkan sampe g tidur



5. Makan ga teratur


Kadang terlalu sibuknya mahasiswa, dari kost, kampus, perpus, ketemu dosen dan blaa blaaa blaaaaa nyebabkan mereka makannya g teratur... pagi sarapan, siang ngemil doank, malem g makan, tp tengah malam sambil begadang mereka ngemil lagi




6. Duit cekak


cekak ato malah sama sekali kagak punya duit udah biasa di kalangan mahasiswa.. yaaapp jalan satu2nya adalah ngutang. udah g terhitung berapa banyak mahasiswa di indonesia yg ngutang untuk menutupi krisi di akhir semesternya.. mo minta kiriman ortu, malu karena bulan ini minta 2x... Kalo untuk tingkat akgir, ada juga yang ngadain riset ato analisa, n membutuhkan dana yg lumayan banyak... bisa jadi satu sampel analisa biaya peneliatian ampe 300 rbu, bayankan aja klo banyak sampel yg mesti diteliti... tambah bokek ajaa deh si mahasiswa



7. Nunggu Dosen Ampe Kering


Males banget ga sih, klo mesti nunggu dosen yang g pasti datengnya, ditelpon janjinya 1 ato 2 jam lagi ternyata setelah berjam2 g nongol juga.. ammmpooooonnn dahhhhh



8. Riset gagal


Disini parahnya gan, klo misalkan riset ato analisa gagal ditengah jalan ,apalgi kalo sudah didesak dosen untuk cepet selesai.. apa tambah g gondok kita... bayangkan berapa usaha yg kita lakukan, berapa duit yang kita keluarkan.. klo ngebayangin itu, naudzubillah... menyedihkan



9. D.O.W.N


jangan sampe ini terjadi sama Bro2 sekalian, ngerasa putus asa, n g ada semangatnya lagi, hal ini bisa terjadi karena :riset gagal, jenuh, ngeliat temennya sudah kelar, minder dll... ketika kita ngerasa down, cari variasi baru ato refresh kan pikiran sejenak untuk ninggalkan masalah skripsi.. yang penting cari suasana baru. Tp inget jangan terlalu kebawa enak, ntar skripsinya dilupaian berabe



10. Emosi Gak Stabil


Mungkin karena pengaruh suasana, mahasiswa kadang2 jadi emosional.. kadang marah2 g jelas, kadang nangis, kadang ngurung diri dikamar.. yaaacchh ngebayangin skripsi mereka yang g kelar.. memang g semua, tp pasti ada beberapa...
 
http://aneh92.blogspot.com/2011/08/10-nasib-mahasiswa-tingkat-akhir.html

Pria Benci Saat Wanita Lakukan Ini

WANITA dengan pinggul lebar, payudara, dan bokong montok mampu membuat pria tergila-gila. Tapi justru ada beberapa perilaku wanita yang membuat pria tergila-gila, dalam kategori negatif. Apa saja?

Pria ingin wanita mengerti bahwa mereka kurang menyukai kebiasaan-kebiasaan yang dilansir Sheknows berikut.

Terobsesi dengan berat badan

Pria tidak mengerti mengapa wanita begitu terobsesi dengan berat badan. Bagi pria, saat Anda menjalani gaya hidup sehat dan menjaga asupan makanan itu sudah cukup. Tidak sedikit pria yang malah geleng-geleng kepala setiap wanita menganalisa bentuk tubuhnya terlalu lama di depan cermin karena belum lama baru saja menghabiskan sebungkus es krim.

"Saya benci saat istri mulai mengeluh mengenai tubuhnya. Saya akan segera keluar dari ruangan," kata Nick (30).

Bergosip

Kecintaan untuk berkumpul bersama teman-teman wanita memang sulit untuk ditinggalkan wanita. Sayang, kebanyakan dari kita malah berujung menggosipkan orang lain –pria tidak melihat hal ini sebagai sesuatu yang membanggakan.

Bawel

Bawel merupakan salah satu perilaku yang sangat tidak disukai pria. Bukan hanya kita telah mengganggu pasangan, tapi saat kebawelan mulai muncul itu sinyal kita tidak memercayai kemampuan menyimak pasangan.

Lebih baik, katakan pada pasangan apa manfaatnya jika dia melakukan apa yang Anda minta, ketimbang mengingatkan dia sambil marah-marah selama 16 kali per menit. Jelaskan mengapa tindakan itu penting dan bagaimana Anda akan kecewa jika dia tidak melakukannya.

Marah dan hanya terdiam

Kendati pria cukup pandai menutup diri dengan tidak mengucapkan sepatah katapun, tapi tindakan ini hanya akan membuat pasangan marah. Pria menjadi frustasi saat Anda mendiamkannya.

"Mengapa istri saya tidak mengatakan saja apa yang dia inginkan, bukannya malah tidak mengangkat telepon dan tidak membalas BBM?," jelas Vic (31).

Jika Anda tidak membicarakan masalahnya, maka masalah akan semakin suli diatasi. Maka bicarakanlah!

HOT PANTS!!!

Belakangan ini banyak banget cewek yang memakai hotpants ya? apakah ada hubungannya dengan Global Warming? jadi pada pakai pakaian yang serba isis? Buktinya biarpun siang bolong panas menthak-menthak atau juga di (umumnya motor matic kyk Mio, vario, beat, spin, dll) , atau tengah malam yang dingin, tetep aja betah pake HOTPANTS. ini ada screencrooot yang berhasil di jepret, yang ini belum seberapa!!!








Mau pake HOTPANTS dan sexy di motor coba deh kunjungi yang satu ini


HOTPANTS bisa dibilang celana pendek ya iya, tapi mirip cangcut/celana dalam ya mirip banget!, lha KUWETATSSSNYA NAUDZUBILLAH, "cuma mbatin tanpa berkedip "alhamdulilah batiiiii sitik hehehe". dalam hati sebenarnya tidak mau lepas dari pandangan, tapi kok ya risih gitu lihatnya.









HOTPANTS bukan seperti yang dipakai oleh SPONGEBOB SQUARE PANTS, mirip sih tapi itu jelas beda banget. Tapi kenapa sekarang seolah menjadi trend ya? dan kalo gak pake hotpants seperti gak gaol getoohh. Sekarang Bukan hanya dipakai oleh anak remaja perkotaan lho, dipedesaan yang asri nan indah seperti gunungpati tercinta pun sudah banyak yang terjangkit wabah HOTPANTS. mulai dari anak SD, SMP, SMA, remaja khususnya ABG, walah bahkan ada ibu-ibu yang pakai lho... TAK PATOOOTTT (si mail upin ipin) ibu ibunya gaul bangets getoohh.

memakai hotpants menurut mereka para penggemar Hotpants sendiri sah sah saja, tidak ada yang larang asalkan yang memakai merasa nyaman-nyaman aja. Dan yang pasti harus enak dilihat, dengan syarat tidak ada mur, baut atau bekas Knalpot yang menempel dikaki. Tapi ada juga kalangan yang menghujat dan mengharamkan wanita bercelana ketat, apalagi
HOTPANTS seperti di ACEH.

Tapi kebanyakan orang lebih suka melihat
wanita yang memakai hotpants daripada wanita berjilbab berbusana ketat yang udel dan belakangnya kelihatan. Apalagi ada juga yang memakai celana renang semi transparan(leging) buat jalan-jalan ke EMOL atau kepasar sampai terlihat ukiran segitiga pengaman dipantatnya.





Bukan maksud untuk menyudutkan atau mengolok-olok para wanita ber-HOTPANTS.yang penting sih asik asik aja coy!!! asal sopan dan masih diterima dalam norma kesopanan, norma agama dan norma ke-KETAT-an di masyarakat.

Tren Hotpants, Seksi dan Simple

Hotpants memang bisa dibilang hanya sekadar celana pendek. Tapi dalam perkembangan dunia fashion, hotpants ini juga mengalami berbagai inovasi produk. Sehingga, banyak artis yang mengenakannya dalam berbagai penampilannya. Wajar saja, artis yang menjadi trensetter juga diikuti wanita muda di Medan.

Tak pelak, banyak dari kaum hawa ini yang menjadikan hotpants fashion favorit. Sebab, si pengguna akan merasa nyaman mengenakannya. Sehingga, hotpants bisa digunakan dalam berbagai kegiatan sehari-hari.

Bukan cuma nyaman dan enak dipakai, belakagan hotpants makin banyak modifikasi sehingga kini hotpants tak sekadar untuk digunakan menemani kegiatan di dalam rumah, tetapi juga bisa digunakan saat kegiatan santai di luar rumah bersama keluarga maupun teman-teman dekat.

Untuk pasarnya sendiri hotpants ini memiliki konsumen yang berusia mulai dari 15 tahun hingga 35 tahun. Kalau dulu, hotpants hanya didominasi oleh para remaja-remaja wanita saja yang usianya mulai 15 tahun hingga 20-an tahun, namun sekarang usia di atas itu juga sudah menjadi konsumennya,” terang Herizon, Selaku Group Head Area Medan Ferry International Fashion, ditemui kemarin (2/11) di Defin Fashion yang ada di lantai 2 Plaza Medan fair.

Menurut Herizon, yang akrab disapa dengan Heri ini, hotpants mulai menjadi tren di Medan sejak tahun 2008 yang lalu. Banyak remaja dan orang dewasa yang ingin tampil seksi, namun ingin tetap simple memilih hotpants untuk mewujudkan penampilannya itu. Dengan begitu, bermunculanlah beragam model hotpants, yang berasal dari berbagai jenis bahan. Ada yang berbahan denim, cordoray, hingga katun yang lebih ringan dikenakan. Dan warnanya juga dibuat lebih menarik, sesuai dengan usia segmen pasarnya.

Hotpants lebih cocok dipadukan dengan atasan yang juga simpel, seperti kaos, kemeja ngepas, atau atasan yang semi gaun. “Intinya hotpants ini lebih pas dikenakan dengan pakaian yang juga bisa mendukungnya, seperti pakaian yang ngepas di badan dan jangan terlalu panjang. Kalau terlalu panjang tidak akan memperlihatkan hotpantsnya, dan jika pakaiannya tidak ngepas di badan, hotpantsnya juga tidak akan terlihat,”

Hotpants yang ada di Defin Internasional Fashion, tidak hanya berasal dari dalam negeri saja, melainkan dari luar negeri juga di tawarkan, seperti dari Hongkong. Untuk harganya sendiri hotpants ini beragam, mulai dari harga Rp35 ribu hingga Rp75 ribu. Sekarang ini hotpants tidak hanya digemari oleh remaja putri saja. Bagi kaum ibu muda hotpants juga menjadi pilihan untuk tampil seksi. Karena menurut Heri, konsumen mereka tidak hanya datang dari kalangan remaja saja, namun ibu muda yang memiliki satu atau dua orang anak juga menjadi konsumen mereka untuk membeli hotpants ini. “Ibu muda juga kan ingin tampil sexi mungkin, apalagi perkembangan sekarang ini, fashion bisa untuk siapa saja, yang penting cocok mengkombinasikannya dengan pendukung lainnya dalam berpenampilan,” tambah Heri lagi.

Sejarah Hotpants
Pada abad 19 dan awal abad 20, celana pendek digunakan oleh anak laki-laki hingga ia mencapai umur tertentu. Namun, sekarang baik cowok dan cewek dewasa pun menggunakan celana pendek.

Untuk hotpants itu sendiri mulai terkenal diawal tahun 70-an. Di kalangan prostitusi Eropa, hotpants ini digunakan sebagai pengganti dari miniskirt. Sebab, menggunakan hotpants paha lebih terlihat, lebih sexy dan lebih menarik dibanding jika pake miniskirt.

Dan di Amerika sendiri hotpants ini di dipopulerkan oleh klub baseball Philadelphia Phillies dengan hotpants Patrolnya.
Hotpants ini amat lumrah didapati di Amerika, pemakainya juga tidak dibatasin umur. Dan hotpants ini menjadi tren fashion di akhir musim dingin, menjelang musim panas.

Nah, di Indonesia, hotpants ini banyak dikenakan oleh kalangan wanita dewasa. Awalnya, hotpants ini dikenalkan oleh penari latar yang sering muncul di televisi. Kemudian banyak artis-artis yang mulai menggunakan hotpants ini untuk acara shownya. Sehingga, berkembang banyak masyarakat yang mengenakannya. Sebab, selain bisa tampil sexy juga si pengguna akan merasa enjoy mengenakannya.

Pria Tidak Suka Kalau Wanita…

Tahukah bahwa ada hal-hal yang tidak disukai pasangan jika Anda melakukan hal-hal ini. Coba lihat, siapa tahu justru inilah yang sering menjadi penyebab ketegangan dalam hubungan Anda berdua.




Selalu mempertanyakan perasaan pasangannya.
Mungkin Anda selalu tergoda untuk bertanya, “apakah kau masih mencintaiku?” Meskipun tak punya maksud terselubung di balik pertanyaan itu, namun pria cenderung menganggapnya sebagai ketidakpercayaan dan keraguan Anda terhadapnya. Apalagi jika pertanyaan itu cukup sering diajukan. Hanya ada 3 kemungkinan yang akan terjadi; ia sekedar menjawab untuk menjauhi masalah, ia tidak menjawab, atau ia justru marah kepada Anda. Dan suasana romantis yang coba Anda bangun pun buyar. Bagi pria, “kami akan menyatakan perasaan kami, ketika kami sedang ingin mengatakannya.”

Tidak menjaga penampilan.
Setelah lama menjalani kehidupan bersama pasangan, telah sama-sama tahu kebaikan dan keburukan masing-masing, seringkali penampilan menjadi urusan nomor sekian. Apalagi dengan segudang tanggung jawab Anda di rumah dan luar rumah. Banyak pria mengeluh, bahwa pasangannya menjadi tidak memperhatikan penampilan setelah menikah. Terutama ketika berada di rumah. Padahal, setiap orang suka dengan keindahan, begitu pula pasangan Anda. Cobalah untuk mengembalikan diri Anda yang dulu, yang membuat pasangan jatuh cinta.
Usahakan untuk tetap tampil menarik, tidak hanya ketika akan keluar rumah, namun juga di rumah. Meskipun Anda lebih suka memakai daster yang nyaman, pilihlah model yang seksi dan menarik, serta usahakan agar Anda selalu bersih dan wangi. Ada baiknya jika sempatkan untuk mandi setelah memasak, karena biasanya bau masakan menempel di pakaian. Ingatlah bahwa sesungguhnya orang yang harus Anda tarik perhatiannya adalah pasangan Anda sendiri.

Menyiksa diri demi penampilan
Menjaga penampilan memang penting, namun pria tak suka jika wanita menyiksa dirinya demi tampil lebih cantik. Misalnya, diet ketat demi tampil lebih langsing, namun pada akhirnya Anda sangat kelaparan, lemas dan bahkan sakit. Atau memakai sepatu hak tinggi namun akhirnya terkilir. Bagi pria, tindakan seperti ini tampak konyol dan terkesan ‘cari penyakit’. Tak ada salahnya menjaga bentuk tubuh tetap ideal demi kese-hatan dan tetap cantik, namun tak perlu sangat menyiksa diri.
Memberi “ujian”.
Salah satu hal yang sering dilakukan wanita adalah memberi “tes” kecil kepada pasangannya. Misalnya, coba-coba membuat pasangannya cemburu, atau justru menguji kesetiaan pasangannya dengan berbagai cara. Sebenarnya, pria sangat tidak suka dengan ujian-ujian itu, karena membuatnya merasa dipermainkan. Dan hati-hati, bisa jadi ujian itu berbalik jadi mengganggu pikiran Anda.
Menggerutu
Coba ingat-ingat, apakah Anda sering mengomel panjang lebar atau bersungut-sungut sambil menggerutu. Mungkin di hari-hari ketika Anda merasa semua tidak berjalan lancar. Namun, tak ada yang suka berada di dekat orang yang menggerutu, termasuk pasangan. Lagipula, ketika menggerutu panjang lebar, keluhan Anda menjadi tidak terfokus dan pasangan tidak mengerti sepenuhnya, apa yang sebenarnya Anda inginkan.
Bicara dengan “kode”.
Wanita dan pria memiliki gaya komunikasi yang berbeda. Umumnya pria terbiasa bicara ‘to the point’ sementara wanita lebih sering berkomunikasi dengan arti yang tersirat. Misalnya, ketika Anda sebenarnya ingin dijemput setelah kerja lembur, namun alih-alih minta dijemput justru berkeluh kesah tentang banyaknya pekerjaan Anda. Padahal, kebiasaan dengan arti tersirat ini tidak memudahkan pasangan untuk mengerti yang Anda sampaikan. Tidak hanya Anda kecewa karena pasangan tidak melakukan seperti yang Anda inginkan, pasangan pun bisa merasa kesal karena ketidakjelasan Anda.

Bergosip dan terlalu ingin tahu.
Harus diakui, bahwa wanita lebih menyukai hal berbau gosip yang ‘juicy’ daripada pria. Terlihat dari persentase penonton wanita yang mengikuti tayangan infontainment. Dan umumnya pria, terutama pasangan Anda, tidak suka dengan wanita yang membicarakan kekurangan orang lain. Apalagi jika wanita itu berusaha mencari tahu sana-sini mengenai kekurangan orang lain tersebut. Mudahnya, lihat reaksi pasangan ketika kebetulan Anda membicarakan orang lain.
Apabila pasangan terlihat acuh tak acuh menanggapi pembicaraan Anda, artinya ia sudah merasa tak nyaman dan Anda tampak terlalu ingin tahu baginya. Salah satu yang membuat pria tak suka wanita yang suka bergosip, karena sering kali juga tak bisa menjaga rahasia.

Cemburu buta.
Meskipun cemburu bagaikan bumbu dalam suatu hubungan, namun terlalu banyak bumbu juga membuat rasa masakan kacau, bukan? Begitu pula dengan hubungan Anda dan pasangan. Memberondong pasangan dengan banyak pertanyaan ketika pulang lebih larut daripada biasanya, justru membuatnya tak nyaman. Tak ada salahnya mengawasi pasangan, namun berikan juga kepercayaan untuknya. Jika Anda ingin tahu apakah ia bicara jujur, datanglah sesekali ke tempat kerjanya ketika ia harus lembur, berikan perhatian dengan membawakannya makanan atau menjemputnya sepulang kerja. Hal ini jauh lebih simpatik daripada bersikap curiga.

Suka mengatur
Sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap kelancaran kehidupan di rumah, secara tak sadar mungkin Anda menerapkan banyak aturan tak hanya pada anak-anak, namun juga pasangan. Memang, siapa yang tak ingin memiliki rumah bersih dan keluarga yang teratur. Namun, jika terlalu banyak aturan yang Anda terapkan kepada pasangan, ia akan merasa terkekang dan diperlakukan seperti anak kecil. Ada baiknya bila Anda sedikit rileks, dan berikan ruang kepada pasangan.
Lagipula, hidup berpasangan memang harus saling menyesuaikan diri bukan, tak hanya dirinya terhadap aturan Anda, namun Anda pun harus menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaannya. Ada pepatah yang mengatakan, bila kita menggenggam pasir terlalu erat, justru pasir itu akan mengalir keluar.

http://www.mari-bicara.com/node/1834

6 Cara Berpakaian Wanita Yang Tidak Disukai Pria

1. Celana Harem
faktabukanopini.blogspot.com
Celana ala rapper MC Hammer ini kembali menjadi tren dan banyak digunakan. Bagi para wanita, celana tersebut cukup nyaman digunakan. Tetapi para pria banyak yang tidak menyukainya saat digunakan para wanita.

2. Jumpsuit
faktabukanopini.blogspot.com
Jumpsuit adalah busana one-piece, dengan blouse dan celana dijadikan satu. Tapi, memakai jumpsuit memang lebih repot dibandingkan jenis pakaian lain. Hal inilah yang menjadi alasan banyak pria tidak suka melihat wanita dengan busana yang dinilainya super ribet ini. Pakaian ini pun membuat pria sulit melihat lekuk tubuh wanita yang seksi.

3. Boots besar
faktabukanopini.blogspot.com
Bagi pria, saat wanita memakai boots tebal dan besar, membuatnya terlihat tidak menarik. Jadi, pintar-pintarlah dalam memilih boots.

4. Ikat kepala
faktabukanopini.blogspot.com
Bando, topi, bandana, headband atau ikat kepala memang sejak lama banyak digunakan wanita sebagai aksesori penunjang penampilan. Namun, pria lebih menyukai bila tangannya bisa membelai rambut pasangannya tanpa ada gangguan.

5. Sandal gladiator
faktabukanopini.blogspot.com
Bentuknya yang terbuka dan tali-tali yang menghiasi sepatu ini menjadi daya tarik tersendiri. Namun, banyak pria tak suka melihat wanita mengenakan aksesori yang membuatnya repot. Kaum adam beranggapan, butuh banyak waktu untuk memakai dan melepaskan sandal gladiator ini.

6. Legging
faktabukanopini.blogspot.com
Meskipun membuat kaki terlihat lebih seksi, banyak pria yang menyukai tidak legging. Selebihnya, tidak menyukai wanita yang menggunakan legging. Bahkan banyak juga yang tidak mengetahui apa itu legging.


22/08/11

Ciri-ciri Anda Kecanduan Smartphone!

Tanpa sadar Anda selalu memeriksa Blackberry Anda kurang dari 5 menit sekali. Perasaan resah dan panik bila lupa membawa Blackberry. Apakah Anda terkena kecanduan handphone? Seringkali kita melihat gambaran sekelompok orang makan bersama tapi tak saling berkomunikasi. Mereka sibuk dengan handphonenya masing-masing. Entah sekadar browsing, twitteran, memeriksa email, atau hanya mengecek handphone tanpa tujuan.

Asik sendiri sendiri dengan hp masing masing walau bersebelahan.
Smartphone yang kini dilengkapi dengan berbagai fitur interaktif dan terkoneksi ke internet membuat seseorang semakin ‘akrab’ dengan gadget komunikasinya tersebut. Tanpa sadar bahkan Anda akan mengecek smartphone atau Blackberry dalam jangka waktu tertentu yang cukup singkat.
Dalam Journal Personal and Ubiquitous Computing yang merilis penelitian tentang kebiasaan secara kompulsif memeriksa handphone, hal ini sangat umum. Secara berulang-ulang seseorang bisa mengecek handphonenya paling tidak selama 30 detik dalam rentang waktu kurang dari 10 menit. Seseorang yang terkena gejala ini bisa bolak-balik memeriksa handphonenya sedikitnya 34 kali dalam sehari.
“Hal ini sekarang sangat umum terjadi dan sulit untuk dihindari. Mereka bahkan tidak sadar melakukannya, karena itu memang perilaku di bawah sadar,” ujar Loren Frank, seorang peneliti yang mengkhususnya di bidang syaraf di University of California, San Francisco.

Menurut Frank, proses di bawah sadar ini terjadi lewat dua tahap. Pertama, seseorang menyukai perasaan ketika menerima email, twitter, atau informasi baru. Orang selalu menyukai hal baru yang mereka terima pada smartphonenya dan tanpa sadar selalu mengharapkan kehadiran notifikasi baru. Apalagi pada orang-orang yang sering menerima informasi atau pesan yang menyenangkan seperti pujian atau kata cinta. Karena ingin terus merasakan hal tersebut, secara tidak sadar otak senang dengan hal tersebut. Selanjutnya, memeriksa handphone menjadi hal yang otomatis bahkan tanpa perlu dipikirkan.
Sisi negatifnya, penelitian menemukan ketika Anda menghentikan kegiatan penting hanya untuk memeriksa Blackberry atau smartphone, rata-rata Anda menjadi sulit untuk kembali ke tugas sebelumnya dengan mood dan konsentrasi yang sama. Mengecek Blackberry secara terus menerus kini juga menjadi salah satu cara untuk menghindari interaksi dengan orang yang Anda tidak suka.
Apakah Anda termasuk orang yang kecanduan smartphone? Berikut tanda-tandanya:
1. Anda memeriksa email lebih dari yang Anda perlukan
Ketika sedang berada dalam meeting penting atau sedang berkonsultasi dengan dokter, Anda masih terpikir untuk selalu memeriksa Blackberry atau iPhone. Padahal mungkin saja pada jam tersebut aktivitas informasi di Blackberry atau iPhone Anda sudah mulai berkurang.
2. Membuat Orang Lain Kesal
Kebiasaan tersebut mulai menganggu orang sekitar Anda dan Anda menjadi cenderung mengabaikan orang di sekitar. Teman-teman Anda mulai berkomentar atau mengeluh terhadap ‘kesibukkan’ Anda. Bahkan ketika bertemu istri dan anak di rumah Anda masih tetap tak bisa berhenti lepas dari smartphone.
3. Resah dan gelisah bila tidak bisa memeriksa smartphone
Blackberry Anda tertinggal di rumah atau meeting dengan atasan yang menginstruksikan tidak boleh menyentuh handphone membuat Anda cemas dan resah. Bahkan di gym atau kolam renang Anda tak pernah terpikir untuk meninggalkan Blackberry Anda di loker.
Jika Anda merasa ‘dekat’ gejala-gejala tersebut mungkin Anda termasuk orang yang kecanduan smartphone. Jangan khawatir, gejala tersebut bukan harga mati. Tunggu artikel selanjutnya untuk mengetahui cara mengatasinya!