12/08/11

Survei Tentang Menikah

Seorang temenku pernah bertanya “eh, kalo gw nikah tapi dengan gaji gw yang cuma Rp#### bisa ga ya?
hmmm…..
Maka dari pertanyaan itu aku membuat survey asal, dan berikut adalah daftar pengeluaran standar bulanan setelah merit Sekedar berbagi aja, buat temen2 yang mungkin juga mengalami ‘Matery after merit phobia syndhrome’
Daftar anggaran bulanan (asumsi :disusun berdasarkan skala proritas,disusun dengan sangat2 relatif, dan berdasarkan basic needs standar menengah ke bawah):
  1. Makan Dengan asumsi sekali makan adalah 5000 Maka makan 3x sehari,kali 2 orang (karena lagu sepiring berdua cuma berlaku pada saat pacaran ajah), kali 30 hari adalah Rp900.000
Tips Rajin2 ke kondangan atau sunatan, dan bawa pulang nasi kotaknya Pasti lebih ngirit
2.Kontrakan Dengan asumsi masih ngontrak di rumah petak, yang punya uda botak, tapi masih galak, dan punya anjing belum jinak. Maka dana untuk kontrakan sekitar 500.000/bulan
Tips Tinggallah di Pondok Mertua Indah Niscaya 2 dana diatas gak akan pernah ada. Di pondok mertua indah, anda akan bebas makan apa aja, termasuk ‘makan ati’ (^__^)
  1. Listrik dan Air Dengan asumsi daya listrik 900 watt dan pake jetpam maka anggaran untuk listrik adalah 100.000/bulan
Tips Jangan pake AC, cukup AC (angin cendela) Jangan suka main Plestesyen, cukup main monopoli,sudamanda atau gaple ama istri terasa lebih romantis
  1. Transportasi Dengan asumsi naik motor ke kantor, dengan motor yang paling irit rit rit, maka untuk ongkos bensin dan servis adalah 100.000
Tips Gunakanlah Bensin campur! (maksudnyah campur dorong, pasti lebih irit). Atau ikutlah “Nebeng Fans Club”, dengan alasan mempererat silaturahmi dengan yang ditebengi maka perjalanan berangkat dan pulang kantor akan terasa lebih menyenangkan.
  1. Komunikasi Dengan asumsi pake cdma yang 1000/menit maka untuk sebulan, ongkos komunikasi berdua adalah 100.000
Tips Pakelah ‘FREN’ yang lebih murah (maksudnya kalo mau nelpon atau sms tinggal bilang “Freeen…minjam HP nya dong freen…”)
  1. Keperluan sehari2 Seperti sabun,odol,syampu, dll dsb. Dengan asumsi tidak pake fesyel,krimbat, manikyur, pedikyur, kukyur2 maka alokasi dana untuk ini sebesar 50.000
Tips: Mandi kalo perlu saja. Kalo dulu 2 kali sehari,jadi 2 hari sekali. Untuk ngirit odol kembalilah memakai tumbukan batu bata
  1. Kesehatan Seperti minyak kayu putih,vitamin, obat pusing (ini penting buat pengantin baru wekekekek!), maka alokasi cadangan untuk kesehatan sebesar 50.000
Tips Jaga kesehatan. Jangan begadang…kalo tiada artinya…begadang bole saja…asalkan sambil ronda (halah!!)
  1. Entertaiment Nha ini kalo ada uang lebih aja, bisalaah sekali2 nomat,liat live music, lari pagi di monas, atau makan martabak sekali2
Jadii… Dari asumsi basic needs diatas maka pengeluaran untuk tiap bulan adalah sebesar :
1.800.000 / bulan (syeeett dah…masih gede juga ya)
Mungkin ini bisa jadi bahan pertimbangan temen2 ketika pengen nikah, untuk kemudian dibandingkan dengan pemasukan yang ada.
Kalopun masih ‘besar pasak daripada tiang’ Anda bisa memperkecil pasak, atau memperbesar tiang…ataauu. ..ga usak pake pasak, tapi dipaku aja!
Tapi ada 1 hal yang ga bisa dijelaskan dengan perhitungan ketika anda memutuskan untuk menikah (serius mode on*)
Yaitu, berkah menikah
Selalu, Tuhan akan mencukupi kebutuhan umatnya yang mau berusaha dan berdoa Selalu bersukur dan percaya bahwa Tuhanlah raja dari segala raja akunting!
so, stop counting, just do it! :)
[from email]

09/08/11

Batalkah Merokok Saat Puasa?

Bagi saya tidak masalah. Apa sebab?

Jika merokok sangat vital dalam hidup anda, seperti juga anda tidak bisa hidup tanpa udara, misalnya, tanpa rokok anda tidak terinspirasi untuk berkarya, dimana karya itu adalah mesin cetak uang utama penghasilan dalam hidup anda, maka timbanglah dengan kritis. Jika rokok adalah sesuatu yang sangat penting, maka dahulukan yang penting. Menyiksa diri tidak merokok demi puasa tapi dunia inspirasi dan ladang penghasilan anda kacau, maka itu sama dengan omong kosong.


Ini kalau anda mau berpikir kritis dan realistis.

Lalu apa modal saya untuk menghasut anda?
Ya, apalagi kalau bukan hidup di alam nyata. Bukan di angan-angan.
Berpijak dibumi. Menapak pada kehidupann nyata. Bukan ilusi dan utopia.

Alasan kedua, ini tidak begitu penting sebenarnya.
Sejauh ini, saya belum menemukan ada larangan dari Nabi Muhammad secara langsung bahwa merokok membatalkan puasa. Yang ada hanya kumpulan ijtihad dan fatwa para ulama. Dan ijtihad dan fatwa, dikeluarkan oleh manusia. Bukan oleh Nabi apalagi Tuhan.

Dan karena saya juga manusia maka saya pun berhak untuk berfatwa:
Merkok tidak perlu diributkan walaupun anda puasa.

Dan karena anda juga manusia,
Maka anda juga berhak untuk tidak percaya apalagi menelan fatwa saya.