15/05/13

6 Alasan Tes Darah itu Penting

Masih banyak anggapan, bahwa fungsi tes darah bukan hanya untuk mengetahui golongan darah. Karenanya cukup sekali, dan biasanya untuk keperluan mengurus kartu identitas saja. Padahal tes darah reguler juga penting dilakukan untuk memantau kesehatan tubuh.

Jadi bukan sekadar sebagai penguji kolesterol, asam urat, atau diabetes. Pasalnya, ada penyakit tertentu yang tidak menimbulkan gejala, tapi dapat dideteksi melalui tes darah. Berikut 6 alasan pentingnya tes darah.



1. Menghitung total darah
Jumlah total darah akan memberitahu semua statistik vital tubuh. Misalnya, jumlah hemoglobin untuk mengetahui apakah Anda menderita anemia atau tidak, jumlah trombosit untuk mengetahui pembekuan darah dan sel darah putih untuk mengetahui infeksi dalam tubuh.

2. Infeksi
Jika Anda memiliki infeksi, hepatitis atau sifilis, sebaiknya Anda menjalankan tes darah reguler. Hal ini dikarenakan penyakit tersebut bukanlah bawaan dari lahir.

3. HIV
Virus mematikan Human Immunodeficiency Virus hanya dapat ditemukan melalui tes darah rutin. Tes darah secara dini, akan membuat penderita lebih waspada dan mengetahui pengobatan apa yang harus dilakukan.

4. Gula darah
Diabetes memang dapat dilihat dari beberapa gejala, seperti haus, mudah lelah dan gampang mengantuk. Meski begitu, gula darah tetap masih dibutuhkan, tujuannya adalah untuk memantau tingkat kadar gula darah.

5. Kelenjar gondok
Banyak anak muda yang menderita gangguan tiroid atau kelenjar gondok. Ini disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Sehingga, dengan melakukan tes darah rutin gejala tiroid dapat dideteksi lebih awal.

6. Kanker
Kanker sering dideteksi lewat tes darah normal. Jika jumlah hemoglobin abnormal, atau sel darah putih tinggi, ini bisa menunjukkan karsinoma atau pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

Ini yang Terjadi Pada Darah Saat Sedih, Takut, Cinta, dan Doa

Sebuah penelitian dilakukan oleh pakar EFT (Emotional Freedom Techniques) untuk menunjukkan bagaimana kondisi darah manusia disaat normal, sedih, gembira, jatuh cinta dan saat berdoa.

Pakar EFT yang bernama Dr. Felicy tersebut mengambil sampel darah seorang pasien bernama Rebecca, kemudian memotretnya dengan menggunakan “darkfield microscope” yang dihubungkan dengan monitor komputer.

Dan tampaklah perubahan drastis pada darah Rebecca tersebut setiap kali emosinya berubah. Berikut ini adalah foto darah seorang Rebecca sebelum dan sesudah melakukan EFT.

 
1. Kondisi darah saat sedih
Rebecca melakukan EFT dengan mengundang emosi “sedih” dengan cara memikirkan saat-saat sedih sampai dia menangis, lalu sang pakar EFT mengambil sampel darahnya. Kondisi darah saat sedih,Sel darah begerak cepat dan berbentuk air mata



2. Kondisi darah saat merasakan cinta
Lalu Rebecca menggunakan EFT untuk mengundang energi “cinta” untuk memasuki tubuh dan darahnya. Dan seketika darahnya kembali normal, dan sel-sel darah bergerak dengan indah dan timbul substansi yang berkilauan dalam cairan darah. Kondisi darah saat merasakan cinta,Sel darah bergerak pelan dan cenderung berkumpul



3. Kondisi darah saat merasa takut
Satu kenyataan menarik pada sampel darah saat “sedih” terjadi perubahan seperti pada sampel darah saat “merasakan cinta”. Jadi walaupun darah itu sudah meninggalkan tubuh Rebecca ia tetap masih berhubungan dengan pemiliknya.

Kemudian seorang Rebecca mengundang rasa takut dan memikirkan kejadian menakutkan yang pernah ia alami. Dan sel-sel dalam darahnya bergerak tidak beraturan dengan sangat cepat dan terlihat berjauhan. Mungkin ini adalah akibat dari produksi adrenalin sebagai reaksi normal atas rasa takut. Kondisi darah saat merasa takut,Sel darah bergerak tidak beraturan dan berjauhan dengan sangat cepat



4. Kondisi darah saat berdoa
Lalu Rebecca mecoba untuk memikirkan “sifat feminine Tuhan”, yang dalam keyakinan agamanya ia sebut “divine mother”, sifat penyayang, penyantun dan pemelihara. Dan memohon kepada-Nya untuk menyalurkan energi feminine itu kedalam tubuh dan darahnya. Saat berdoa tersebut, Rebecca merasakan seperti ini,

“saya merasakan gelombang energi yang begitu besarnya menyelimuti diri saya, saya sampai menangis bahagia karenanya” Saat sampel darah Rebecca diambil setelah berdoa dan merasakan pengalaman religius itu, kemudian dilihatkan dibawah mikroskop yang dihubungkan dengan komputer, semua yang hadir dilaboratorium itu seketika terdiam dan terpana karena melihat kondisi darah yang sama sekali berbeda dengan yang lain.

Kondisi darah saat berdoa,Timbul substansi putih berkilauan, darah bergerak pelan dan sangat teratur.  Cairan darahnya sangat cerah, gerakan sel darah sangat tenang seakan bergerak dengan penuh kedamaian, muncul banyak substansi yang berkilauan. Di dalam sel darah terdapat substansi yang bercahaya dan berdenyut seperti denyutan jantung mini.



Jadi setiap inci dari tubuh kita, bahkan darah pun bisa berubah sesuai dengan emosi kita.. so, emosi kita mempengaruhi kesehatan kita juga.

5 Tradisi Unik Untuk Mencari Jodoh di Dunia

Banyak tradisi dalam dunia cinta dan Jodoh salah satunya yang terkanal adalah tradisi Valentine yang diperingati setiap tanggal 14 Februari. Namun selain valentine ternyata masih ada beberapa tradisi unik dalam mencari jodoh yang ada di dunia ini nah kamu mau tahu tradisi unik seperti apa dalam mencari jodoh yang ada di berbagai negara di dunia simak 5 Tradisi Unik Untuk Mencari Jodoh di Dunia berikut ini.
 
1. Memakan apel dari ketiak

Memakan apel dari ketiak merupakan tradisi di negara Austria dalam mencari jodoh caranya adalah dengan memberikan apel yang telah dibelah lalu apel yang akan diberikan ke pria tadi harus dikepit di ketiak wanita yang melakukan beberapa tarian ritual sampai berkeringan nah apel yang sudah basah dengan keringat tadi baru lah diberikan ke pria yang mau dijodhkan dengan pria jika pria itu mau memakan apel tadi berati pria tadi menerima perjodohan unikya.


2. Pondok cinta
Pondok cinta merupakan tradisi mencari Jodoh di negara Kamboja orang tua yang memiliki putri yang sudah remaja akan membuatkan sebuah rumah kecil yang disebut sebagai pondok cinta di dalam pondok ini pria belum menikah saiapa saja boleh bercinta dengan gadis yang ada didalam pondok cinta terkadang dalam satu malam bisa ada lebih dari 3 orang yang berhubungan seks dengan wanita yang ada di dalam pondok itu nah jika sang wanita menyukai salah seorang dari pria yang datang ke pondok itu maka mereka berdua akan menikah.


3. Kikir gigi
Tradisi kikir gigi ini ada di Bali setiap remaja yang akan dewasa diwajibkan melakukan ritual ini gigi mereka harus dikikir oleh pendeta Hindu. Tanpa menggunakan obat obatan apapun pendeta akan mengukir gigi para pemuda yang akan dewasa tujuan ritual ini adalah untuk mengusir roh jahat membawa ketamakan, syahwat, amarah, kecemburuan, dan keadaan tidak sadar. Setelahnya, mereka menjadi orang dewasa siap menikah.


4. Tidur bersama dipisahkan papan
http://www.didunia.net/
Praktik pacaran umum barat laut negara Eropa dan Amerika kolonial yakni pasangan remaja tidur bersama seranjang. Namun ini dilakukan dalam pengawasan orang tua sang perempuan. Meski seranjang keduanya terbungkus selimut berbeda, terkadang sebuah papan berukuran sedang. Keintiman boleh terjadi namun bukan hubungan seksual. Semacam menyentuh atau bercengkrama.


5. Mengunjungi gadis
http://www.didunia.net/
Ada tradisi cukup unik di China dalam mencari jodoh para wanita di China aken berkerumun dengan membuat lingkaran sambil memutari api ungun. Lalu segerombol pria berjaket merah akan mendatangi para wanita.

Nah proses saling menyukai mulai terjadi disini jika siwanita menyukai salah satu pria yang datang tadi maka wanita akan memberiksan sebuah barang kepada si pria lalau pria akan mengajak duduk wanita tadi dengan memberikan jaket merah miliknya disinilah kata cinta terucap dari pria untuk melamar wanita.

Nah itulah beberapa tradisi unik dalam mencari jodoh yang ada diberbagai dunia.